Kamu tidak pernah tahu:
Mereka dilatih masuk hutan & brenang dI laut untuk menolongmu dalam kondisi terburuk |
Kamu tidak pernah tahu:
Mereka membagikan makanan untuk kamu, setelah itu baru dia makan untuk dirinya.. |
Kamu tidak pernah tahu:
Untuk cabin crew yang muslim... Mereka lebih sering tayamum dari pada wudhu... mereka sholat dengan duduk. D jump seatnya seolah baru sakit... Mereka sholat tak tentu waktu karena mereka berpindah2 sangat cepat.. Mereka sholat tak tentu arah ka'bah.. Inilah keterbatasanku dalam pencarian nafkahku... Bahkan antara aku & Sang Penciptaku... |
Kamu tidak pernah tahu:
Saat pesawat panas karna AC error mereka juga kepanasan bukan hanya kamu.. Jadi berhentilah menggerutu pada mereka |
Kamu tidak pernah tahu:
Mereka hari ini sudah menjalani 6x flight yang delay dengn penumpang yang menggerutu dan tetap harus tersenyum... Senyumnyalah senjatanya |
Kamu tidak pernah tahu:
Macam macam penumpang yeng naik di pesawat... Dari pejabat sampai tukang sol sepatu... Dari yang diam, berisik sampi yang jail sekalipun dia harus menegur dengan senyum & sopan.. |
Kamu tidak pernah tahu:
Berapa kali mereka di goda penumpang dalam sehari... Dari anak muda bau kencur sampai orang tua bau tanah... & mereka harus tetap berlaku ramah, menghindar dengan halus walou hasrat hati ingin melempar sepatu ke mukanya.. |
Kamu tidak pernah tahu:
Mereka bisa mengatasi penyakit jantung, asma,dll membantu persalinan... mengoperasikan emergency equipment... Mengatasi teroris... Menjinakkan bom dll karna d pesawat cuma mereka yg bisa kalian andalkan maka pelatihan extra di berikan pada mereka.. |
Kamu tidak pernah tahu:
Mereka berdoa supaya semua lancar selama penerbangan,meraka juga bisa pulang dengan selamat |
Kamu tidak pernah tahu:
Kadang kamu melihat mereka tersenyum sejak take-off sampai landing, Dan kamu tidak tahu, Jauh di dalam hatinya, mereka menangis rindu keluarga & Memikirkan ayah bundanya yang semakin menua.. |
Kadang kamu melihat mereka dengan barang bermerek, Padahal mereka berbelanja karena berusaha melupakan segala rasa kangen untuk pulang ke rumah karena terhalang tugas.. |
Kadang kamu lihat mereka berjalan tergesa-gesa di pintu terminal, Yang kamu tidak tahu: mereka pengen harinya cepat berlalu, segera besok, dan hari selanjutnya, menjadikan sehari lebih dekat dengan cuti tahunan mereka... Ini melelahkan & menjenukan jauh dari keluarga... |
Kadang kamu lihat mereka duduk di jump seat, ketika selesai service, mereka tidak juga memejamkan matanya.. Kamu tidak tahu: mereka sangat mengantuk, sampai mereka bisa tidur tanpa harus memejamkan mata.. Mereka menjalani flight pagi buta bahkan ayam pun belum berkokok.. Atopun flight tengah malam barengan ma kuntilanak cari makan.. |
Kadang kamu protes karena tidak ada pilihan untuk makan siangmu, Kamu tidak pernah tahu: mereka pun pengen memenuhi keinginanmu, tapi mereka tidak mampu berbuat apa-apa. Karna tak smua ada di sini.. Ini pesawat bukan hotel berbintang.. Mereka front liner yg kena omelan kalian.. |
Kadang kamu minta mereka membawakan tentenganmu ke bagasi d atas tempat duduk:, Kamu tidak tahu: mereka tidak diijinkan melakukannya.. di samping itu mereka cewek.. Gimana kalau semua penumpang meminta hal yang sama? Maaf.. Mereka pramugari bukan kuli.. |
Dan kamu tidak pernah tahu,
Mereka sangat berharap ada di posisi sepertimu:
Bepergian dengan keluarga,
Duduk di samping orang yang disayang..
duduk bersebelahan dengan kekasih untuk berangkat liburan,,
Naik pesawat untuk pulang mudik lebaran,natal dan sebagainya,karna mereka tak seberuntung kamu
Ketika mereka melihat ke luar pesawat,
Mereka ingin apa yang terjadi di luar sana.. Karna 70% waktunya di habiskan dalam burung besi itu..
Bepergian dengan keluarga,
Duduk di samping orang yang disayang..
duduk bersebelahan dengan kekasih untuk berangkat liburan,,
Naik pesawat untuk pulang mudik lebaran,natal dan sebagainya,karna mereka tak seberuntung kamu
Ketika mereka melihat ke luar pesawat,
Mereka ingin apa yang terjadi di luar sana.. Karna 70% waktunya di habiskan dalam burung besi itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar